Klo diperhatikan kebanyakan orang akan mengalami siklus kehidupan yang mirip. Lahir, masa kecil, sekolah, kuliah, menikah, punya rumah, punya keluarga sendiri (anak dll), memenuhi kebutuhan keluarga, trus meninggal. Ndak semuanya linier sperti itu sih tapi paling ndak beberapa tahapan tersebut akan dilalui. Punya rumah merupakan salah satunya. Baru-baru ini kepikiran untuk mencari referensi-referensi dalam mewujudkan impian mempunyai rumah sendiri. Entah belum tahu caranya, tapi Alloh maha pemurah, Alloh maha kaya.. dengan usaha yang serius dan doa yang pasrah, inysa Alloh tidak ada hal yang tidak mungkin. Tulisan ini salah satu usaha untuk rekam jejak apa saja yang sudah dilakukan untuk mewujudkan impian tersebut.
Hemm diawali dengan meluruskan niat... mempunyai sebuah rumah.. klo bisa diawali dengan niatan yang tulus karena mencari keridhloan Alloh, selanjutnya inysa Alloh akan diberikan keberkahan dalam kelanjutannya.Pembangunannya membawa keberkahan, setelah rumah jadi juga membawa keberkahan bagi orang-orang yang tinggal didalamnya. Niatan ini tentunya akan membatasi metode-metode dalam mewujudkannya. Sumber dananya haruslah sumber dana yang halal, halal waktu mencarinya, halal waktu menyimpannya (bebas dari riba) dan bersih juga dari hak orang lain atas harta kita (sudah di zakati sesuai dengan tuntunan Rasul saw). Selain itu niatan ini akan membantu dalam merancang/mendesign konsep rumahnya. Paling tidak dilengkapi sebuah mushola kecil untuk tempat sholat atau semacamnya. Niatan ini juga akan membantu membatasi dalam memilih lokasi rumah yang diinginkan. Misalnya sebaiknya memilih lokasi yang lebih dekat masjid untuk memudahkan sholat berjamaah dan aktivitas berjamaah lainya.
Untuk periode sekarang, mungkin baru bisa melalukan hal pertama, yaitu meluruskan niat. Kemudian dilanjutkan dengan menambung untuk mengumpulkan modal awal, sambil mencari-cari referensi berkaitan tentang membangun rumah :tentang tanah, rumah, design rumah, developer, kontraktor, jalur gempa, dan lain-lain.
Semoga tulisan ini bisa menjadi rekam jejak yang baik dan membantu untuk tetep meluruskan niatan dalam mewujudkan rumah impian ini. Karena sekali lagi.. ini sekedar omah-omahan... sekedar panggon mampir ngombe.
-pas cuti, bulan puasa sebelum main-main ke Jogja mo ketemu Aris dan Rafif-
Comments
Post a Comment